Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda . Sekedar untuk mengingatkan Anda , bahwa putaran roda semuanya berasal dari proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar. Proses pembakaran inilah yang kemudian akan menggerakkan piston untuk bergerak naik turun . Lalu gerak naik turun piston ini akan diteruskan untuk memutar poros engkol . Gerak putar poros engkol ini akan diteruskan untuk memutar roda gila / flywheel. Putaran roda gila akan diteruskan untuk memutar kopling kemudian diteruskan memutar transmisi ke as kopel lalu ke gardan . Gardan akan meneruskan putaran ini ke as roda dan as roda akan memutar roda, sehingga kendaraan dapat berjalan. Jadi dapat Anda ingat kembali urutan perpindahan tenaga dan putaran dari mesin sampai ke roda , sehingga kendaraan atau mobil dapat berjalan.
Fungsi gardan pada mobil adalah :
- Merubah arah putaran mesin : Sebagaimana Anda ketahui bahwa posisi mesin pada mobil untuk truck atau khusunya mobil yang menggunakan as kopel, memiliki posisi mesin yang memanjang ke depan . Sehingga arah putaran dari roda gila jelas tidak searah dengan arah putaran roda. Maka gardan inilah yang membuat arah dari putaran mesin menjadi searah dengan arah putaran roda ( yaitu maju ke depan ) .
- Memperbesar momen : Momen adalah tenaga putaran dari sebuah benda yang berputar. Putaran poros engkol mempunyai tenaga atau momen . Tenaga dari suatu benda yang berputar dengan cepat adalah kecil , sedangkan tenaga dari benda yang berputar lambat adalah besar. Seperti kita ketahui bahwa selambat – lambatnya mesin berputar memiliki kecepatan minimal 600 rpm. Maksudnya adalah dalam satu menit poros engkol berputar 600 kali. Sedangkan pada kecepatan tinggii memiliki kecepatan hingga 12.000 rpm , berarti poros engkol berputar 12.000 kali dalam 1 menit. Agar tenaga dari poros engkol ini menjadi besar , maka kecepatan putaran dari poros engkol ini harus diperlambat. Di sisnlah gardan memperlambat kecepatan putaran dari poros engkol tersebut, sehingga tenaga putar atau momen menjadi besar dan mobil dapat bergerak atau berjalan.
- Membedakan putaran roda kiri dan kanan saat membelok : Pada saat mobil berbelok , putaran roda bagian dalam cenderung lebih lambat daripada putaran roda bagian luar. Hal ini dimaksudkan agar mobil dapat berbelok dengan baik dan tidak slip. Jika kedua roda antara yang kiri dan kanan selalu sama, maka mobil tak akan membelok. Di sinilah gardan membuat putaran roda kiri dan kanan tidak sama , sehingga mobil dapat membelok dengan baik.
Jadi jelaslah bahwa gardan memiliki fungsi yang sangat penting pada mobil , sehingga mobil tersebut dapat berjalan dengan baik. Adapun komponen – komponen utama gardan adalah sebagai berikut :
- Final gear : terdiri atas ring gear dan drive pinion .
- Differential gear : terdiri atas pinion gear , side gear dan differential carrier.
FR (Front Engine Rear Drive)
Kendaraan mobil dengan sistem penggerak jenis FR (Front Engine Rear Drive) yaitu kendaraan dengan mesin yang terletak pada bagian depan kendaraan dengan roda belakang sebagai penggerak. Komponen-komponen pada sistem penggerak jenis FR yaitu meliputi kopling (clutch), transmisi, propeller shaft atau drive shaft, differential atau gardan dan rear axle.
FF (Front Engine Front Drive)
Kendaraan mobil dengan sistem penggerak jenis FF (Front Engine Front Drive) yaitu kendaraan dengan mesin yang terletak pada bagian depan kendaraan dengan roda depan sebagai penggerak. Komponen-komponen pada sistem penggerak jenis FF yaitu meliputi kopling (clutch), transmisi, differential atau gardan dan front axle.
RR (Rear Engine Rear Drive)
Kendaraan mobil dengan sistem penggerak jenis RR (Rear Engine Rear Drive) yaitu kendaraan dengan mesin yang terletak pada bagian belakang kendaraan dengan roda belakang sebagai penggerak. Komponen-komponen pada sistem penggerak jenis RR yaitu meliputi kopling (clutch), transmisi, differential atau gardan dan rear axle.
MR (Middle Engine Rear Drive)
Kendaraan mobil dengan sistem penggerak jenis MR (Middle Engine Rear Drive) yaitu kendaraan dengan mesin yang terletak pada bagian tengah kendaraan dengan roda belakang sebagai penggerak. Pada kedaraan dengan sistem penggerak jenis MR ini komponen-komponennya sama dengan sistem penggerak jenis FR.
FWD (Four Wheel Drive)
FWD atau 4WD atau AWD merupakan salah satu jenis sistem penggerak pada kendaraan yang ke empat roda atau ke semua roda sebagai penggeraknya. Komponen-komponen dari sistem pemindah tenaga jenis FWD atau 4WD atau AWD meliputi kopling, transmisi, transfer case. Pada komponen transfer case ini dibagi menjadi 2 yaitu bagian yang menggerakkan roda depan yaitu meliputi front propeller shaft atau front drive shaft, front differential dan front axle. Kemudian bagian yang satu lagi adalah yang menggerakkan roda belakang, yaitu meliputi rear propeller shaft atau rear drive shaft, rear differential dan rear axle.
Demikian yang bisa saya sampaikan pada postingan kali ini,jika ada salahnya saya minta maaf.